Rabu, 30 Maret 2011

Karakter ASCII

Set karakter ASCII mendefinisikan 128 karakter (0 sampai 127 desimal, 0 untuk heksadesimal FF, dan 0-177 oktal). Ini character set adalah himpunan bagian dari banyak rangkaian karakter lain dengan 256 karakter, termasuk karakter set ANSI MS Windows, Roma-8 karakter set sistem HP, dan PC IBM Extended Character Set DOS, dan ISO Latin-1 set karakter yang digunakan oleh Web browser. Mereka tidak sama dengan set karakter EBCDIC digunakan pada mainframe IBM.

Control Characters

CharOctDecHexControl-KeyControl Action
NUL000^@Null character
SOH111^AStart of heading, = console interrupt
STX222^BStart of text, maintenance mode on HP console
ETX333^CEnd of text
EOT444^DEnd of transmission, not the same as ETB
ENQ555^EEnquiry, goes with ACK; old HP flow control
ACK666^FAcknowledge, clears ENQ logon hand
BEL777^GBell, rings the bell...
BS1088^HBackspace, works on HP terminals/computers
HT1199^IHorizontal tab, move to next tab stop
LF1210a^JLine Feed
VT1311b^KVertical tab
FF1412c^LForm Feed, page eject
CR1513d^MCarriage Return
SO1614e^NShift Out, alternate character set
SI1715f^OShift In, resume defaultn character set
DLE201610^PData link escape
DC1211711^QXON, with XOFF to pause listings; ":okay to send".
DC2221812^RDevice control 2, block-mode flow control
DC3231913^SXOFF, with XON is TERM=18 flow control
DC4242014^TDevice control 4
NAK252115^UNegative acknowledge
SYN262216^VSynchronous idle
ETB272317^WEnd transmission block, not the same as EOT
CAN302417^XCancel line, MPE echoes !!!
EM312519^YEnd of medium, Control-Y interrupt
SUB32261a^ZSubstitute
ESC33271b^[Escape, next character is not echoed
FS34281c^\File separator
GS35291d^]Group separator
RS36301e^^Record separator, block-mode terminator
US37311f^_Unit separator

Printing Characters

CharOctalDecHexDescription
SP403220Space
!413321Exclamation mark
"423422Quotation mark (" in HTML)
#433523Cross hatch (number sign)
$443624Dollar sign
%453725Percent sign
&463826Ampersand
`473927Closing single quote (apostrophe)
(504028Opening parentheses
)514129Closing parentheses
*52422aAsterisk (star, multiply)
+53432bPlus
,54442cComma
-55452dHyphen, dash, minus
.56462ePeriod
/57472fSlant (forward slash, divide)
0604830Zero
1614931One
2625032Two
3635133Three
4645234Four
5655335Five
6665436Six
7675537Seven
8705638Eight
9715739Nine
:72583aColon
;73593bSemicolon
<74603cLess than sign (&lt; in HTML)
=75613dEquals sign
>76623eGreater than sign (&gt; in HTML)
?77633fQuestion mark
@1006440At-sign
A1016541Uppercase A
B1026642Uppercase B
C1036743Uppercase C
D1046844Uppercase D
E1056945Uppercase E
F1067046Uppercase F
G1077147Uppercase G
H1107248Uppercase H
I1117349Uppercase I
J112744aUppercase J
K113754bUppercase K
L114764cUppercase L
M115774dUppercase M
N116784eUppercase N
O117794fUppercase O
P1208050Uppercase P
Q1218151Uppercase Q
R1228252Uppercase R
S1238353Uppercase S
T1248454Uppercase T
U1258555Uppercase U
V1268656Uppercase V
W1278757Uppercase W
X1308858Uppercase X
Y1318959Uppercase Y
Z132905aUppercase Z
[133915bOpening square bracket
\134925cReverse slant (Backslash)
]135935dClosing square bracket
^136945eCaret (Circumflex)
_137955fUnderscore
`1409660Opening single quote
a1419761Lowercase a
b1429862Lowercase b
c1439963Lowercase c
d14410064Lowercase d
e14510165Lowercase e
f14610266Lowercase f
g14710367Lowercase g
h15010468Lowercase h
i15110569Lowercase i
j1521066aLowercase j
k1531076bLowercase k
l1541086cLowercase l
m1551096dLowercase m
n1561106eLowercase n
o1571116fLowercase o
p16011270Lowercase p
q16111371Lowercase q
r16211472Lowercase r
s16311573Lowercase s
t16411674Lowercase t
u16511775Lowercase u
v16611876Lowercase v
w16711977Lowercase w
x17012078Lowercase x
y17112179Lowercase y
z1721227aLowercase z
{1731237bOpening curly brace
|1741247cVertical line
}1751257dCloing curly brace
~1761267eTilde (approximate)
DEL1771277fDelete (rubout), cross-hatch box

Tanda Operasi dalam pemrograman

Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,

1.    Assignment operator.
2.    Binary operator.
3.    Unary operator.
4.    Bitwise operator.
5.    Relational operator.
6.    Logical operator.
7.    Address operator.
8.    Set operator.
9.    String operator.

Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
                   A:=B;
Binary operator
          Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator

Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real

Contoh :
                   15*5             hasilnya         75
                   20/3             hasilnya         6.6666666667E+00
                   20 div 3         hasilnya         6
                   20 mod 3      hasilnya         2

Unary operator

Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.

Contoh :
                   -5       +7
                   -2.5    +2.5

Bitwise operator

Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator

          Relational operator digunakan untuk  membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>

Logical operator

          Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator

          Digunakan untuk operasi himpunan.
  
String operator
          Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh : 
                   Nama1 := ‘Arief ‘;
                   Nama2 := ‘Kurniawan’;
                   Nama3 := Nama1 + Nama2;

Tipe data dalam pemograman

Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

·      Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
1.      Integer
2.      Real
3.      Karakter
4.      Boolean

·         Tipe data non standar (user defined)
1.    Enumerated
2.    Sub-range

·         Tipe data berstuktur
1.        Array
2.        Record
3.        Set
4.        File

·         Jenis data Pointer

INTEGER

Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang  terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian.  (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas :  + , - , * , DIV dan MOD

Var
                 Jumlah : byte;
Begin
               Jumlah := 200;
                WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

          Nilai JUMLAH = 200


REAL


Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345.  ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

 Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
Digit signifikan
SINGLE
4
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
7-8
DOUBLE
8
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
15-16
EXTENDED
10
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
19-20
COMP
8
-2E+63+1 .. 2E+63-1
19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER

Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

                   Blank.
          033                        !
          048                         0
076                         L
          dst

STRING

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :
Var
          Kampus : string[10];
Begin
          Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.


 

BOOLEAN

Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
1.    Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.    Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
              TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
              VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

     PRED (sel) = sen
     SUCC (sen) = sel
     ORD (sen) = 0
     ORD (sel) = 1

      dsb

SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

     TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :
          TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

          TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;